Sabtu, 11 Januari 2020

Potensi yang saya miliki


Saya Diva Wiera Buana, sejak SMA saya menyukai pelajaran ekonomi sehingga saat memilih jurusan ke perguruan tinggi saya memilih jurusan manajemen karena menurut saya di jurusan ini bisa sesuai dengan apa yang saya sukai. Setelah masuk jurusan ini saya banyak mendapatkan banyak ilmu ekonomi lebih dalam lagi dan juga mendapatkan ilmu yang baru mengenai investasi saham. Ditambah lagi Universitas Gunadarma juga ikut mendukung mahasiswa nya untuk bisa belajar mengenai investasi saham melalui Galeri Investasi Gunadarma, semakin saya mempelajari mengenai investasi saham ini saya merasa mempunyai ketertarikan lebih dalam terhadap bidang investasi saham dan mengembangkan potensi yang saya miliki dalam bidang ini. Dengan belajar mengenai investasi saham membuat saya ingin mempunyai potensi yang besar untuk mendukung saya nantinya agar bisa bekerja pada bidang tersebut setelah saya lulus kuliah nanti.

Kamis, 28 November 2019

Biografi Tito Karnavian


Biografi Tito Karnavian
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964; umur 55 tahun), adalah seorang birokrat dan tokoh kepolisian Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebagai seorang perwira tinggi polisi, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23.
Tito termasuk seorang polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat. Saat masih menyandang pangkat AKBP, dia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Pangkatnya dinaikkan, dan dirinya menerima penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Pol. Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, seperti Idham Azis, Saiful Maltha, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan yang lainnya.[1]
Tito juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top. Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri. Kariernya terus menanjak, dan dirinya sempat menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya. Pada tanggal 14 Maret 2016, dia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun.
Pada tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR-RI, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. Komisi III DPR-RI menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna mereka yang digelar pada awal bulan Juli 2016. Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli 2016.[2]
Pada tanggal 22 Oktober 2019, Tito diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi melalui surat yang ditujukan kepada DPR-RI dan disetujui dalam sidang paripurna ke-3 yang dipimpin oleh Puan Maharani, Ketua DPR-RI periode 2019 hingga 2024. Ia kemudian dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 menjadi Menteri Dalam Negeri ke-29 dalam Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024.

Kehidupan Awal
Tito Karnavian mengenyam pendidikan SMA Negeri 2 Palembang kemudian melanjutkan pendidikan AKABRI pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan biaya orang tuanya. Tahun 1993, Tito menyelesaikan pendidikan di Universitas Exeter di Inggris dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.
Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ditempuh di Sekolah Xaverius, kemudian sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri 2 Palembang. Tatkala duduk di kelas 3, Tito mulai mengikuti ujian perintis. Semua tes yang ia jalani lulus, mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Kedokteran di Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Keempatnya lulus, tapi yang dipilih adalah AKABRI, terutama Akademi Kepolisian.
Asrena Polri
Dalam rotasi pejabat tinggi dalam Polri setingkat Kapolda pada 2014, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menempati jabatan baru sebagai Asrena (Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran). Tito menempati pos yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol Sulistyo Ishak, yang mengakhiri jabatannya di Polri karena telah purna tugas. "Kapolda Papua dari Pak Tito kepada Brigjen Pol Drs Yotje Mende, Kasespimti Lemdiklat Polri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie. Menurut Sompie, pelantikan Tito ini dilangsungkan pada tanggal 16 Juli 2014 di Rupatama Polri.[3] Kendati Kapolda Papua dan Asrena sama-sama jabatan untuk bintang dua tetapi level Asrena Polri adalah “setingkat” di atas posisi Kapolda Papua karena eslon 1A setara Komjen (Perkap 21 Tahun 2010).[4]

Kapolda Papua
Dalam surat telegram Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, Inspektur Jenderal Tito diangkat menjadi Kepala Polda Papua pada 3 September 2012 menggantikan pejabat lama, Irjen Pol Bigman Lumban Tobing. Namun, secara resmi baru aktif pada 27 September 2012.[5] Padahal Polda Papua saat itu (2012) hanya memiliki satu Polda untuk Pulau Papua yang begitu besar, ini berbeda dengan Pulau lain yang memiliki beberapa Polda. Dengan demikian banyak harapan dan tanggung jawab besar dipikulkan kepada Irjen Pol. Tito Karnavian yang saat itu masih berusia 47 Tahun.

Menurut Komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrachman, selama Irjen Pol Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolda Papua, sejumlah penembakan misterius masih terus terjadi. Bahkan kontak tembak antar-pasukan dan kelompok separatis juga marak. Namun jumlah penembakan tersebut bisa ditekan. "Dia mempunyai prestasi yang bagus di Papua. Meskipun tidak semua bisa diselesaikan karena permasalahan Papua rumit dan begitu banyak," ujar Hamidah.[3]

Jauh setelah tidak menjabat Kapolda Papua dan terjadi kegaduhan politik di DPR akhir tahun 2015, akibat rekaman pembicaraan kasus pemufakatan jahat Mantan Ketua DPR terhadap PT Freeport bulan November 2015, nama Tito Karnavian disebut dalam rekaman yaitu yang berhubungan dengan Pilpres 2014 dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Papua[6]. Tito pun membantah dan mengatakan bahwa dia pernah membicarakan Freeport tetapi konteksnya berbeda, yaitu kepada Menteri ESDM Sudirman Said dalam saran pengamanan Freeport[7]

Kapolda Metro Jaya

Tito Karnavian saat menjadi Kapolda Metro Jaya
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menduduki dan meninggalkan kursi kepemimpinan di beberapa daerah. Salah satu Pati yang terkena mutasi ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Unggung akan meninggalkan kursi "Metro Jaya 1" dan memegang jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri. Sebagai gantinya, jabatan Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Irjen Pol Tito Karnavian. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1242/VI/2015 yang dipublikasikan Jumat (5/6/2015).[8]
Berada pada pusat episentrum Indonesia, Tito Karnavian mendapat banyak sorotan media dan publik. Banyak gebrakan yang dilakukan Tito diawal jabatannya,[9] salah satunya yaitu Tito meminta jajarannya untuk blusukan mengurai kemacetan setiap Senin pagi dibandingkan melakukan Apel Pagi[10]. Salah satu kasus besar yang dihadapi Tito yaitu teror bom dan penembakan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat pada awal Januari 2016. Dengan pengalamannya yang mendalam soal terorisme, dalam waktu kurang dari 5 jam Ibu kota sudah kembali dikuasai dan kondusif dan 7 tersangka sudah tertangkap. Menurut Tito kasus ini merupakan tanggung jawab ISIS serta merupakan perebutan kekuasaan ISIS di Asia Tenggara melalui eks Narapidana Bahrun Naim. Beberapa kasus lainnya yang banyak menyedot perhatian publik yaitu: Dua kali ancaman teror di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, kontroversi penetapan status siaga satu Jakarta saat Final Piala Presiden 2015penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo (Jakarta Utara), penggusuran perumahan bantaran sungai Kampung Pulo (Jakarta Timurserta drama pembunuhan seorang perempuan 27 tahun bernama Wayan Mirna melalui zat sianida dikedai kopi pusat perbelanjaan Jakarta Pusat, yang dimana Polda Metro sampai bekerjasama dengan Polisi Federal Australia.
Dalam surat telegram dengan nomor ST/604/III/2016 per tanggal (14/3/2016), Tito akan dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komjen (Pol) Usman Saud Nasution yang memasuki masa pensiun.[15] Secara otomatis pangkatnya dinaikan menjadi bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi. Penyesuaian Kepangkatan.
Kapolri
Polri dikritik karena lambatnya pengungkapan kasus penyiraman air keras oleh orang tak dikenal terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Walaupun polisi telah memeriksa 59 saksi,[16] Tito menyebut pengungkapan kasus penyerangan Novel lebih sulit dibandingkan kasus Bom Bali dan Kampung Melayu.[17][18] Novel menduga serangan pada dirinya terkait sejumlah kasus korupsi yang ia tangani.[19] Tidak tuntasnya pengusutan kasus 100 hari pasca-kejadian membuat publik mempertanyakan kinerja kepolisian[20][21][22][23] dan mendesak Polri untuk mengusut kasus serupa, yakni pembacokan pakar teknologi informasi Hermansyah.[24][25]
Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution menyebut berulangnya teror kepada warga sipil "memperlihatkan kegagalan kehadiran negara menunaikan kewajiban konstitusionalnya khususnya menjamin rasa aman warga negaranya sendiri."[26] Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyebut tidak tuntasnya pengusutan kasus penyerangan Novel menjadi citra buruk kepolisian yang saat ini sedang merayakan Hari Bhayangkara. ”Ini mengingat, kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan sendiri, hingga sekarang belum terungkap. Karena hal ini terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya.[27]
Pencopotan Kapolres Solok
Tito mencopot Kapolres Solok, AKBP Susmelawati Rosya karena dianggap kurang tegas menangani persekusi yang diduga dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap seorang dokter, Fiera Lovita (FL).[28] Keputusan itu didasarkan atas keterangan FL yang merasa tertekan setelah mengalami persekusi berupa teror dan intimidasi oleh sekelompok orang dari ormas tertentu.[29][30][31] "Sudah saya sampaikan bahwa apabila yang di Solok lemah dalam menangani perkara ini, akan saya ganti," ujar Tito. Namun, sejak penggantian Kapolres Solok yang baru, kepolisian belum menetapkan tersangka atas dugaan persekusi yang dilakukan oleh FPI.[32]
Kabid Humas Polda Sumatra Barat AKBP Syamsi membenarkan dokter FL mendapat protes dari satu ormas karena statusnya di media sosial. "Namun, protes tersebut tak sampai mengancam keselamatan dokter FL."[33] Juru bicara FPI Slamet Maaruf menyatakan FPI tak memiliki pengurus di Solok,[34] sementara Ketua FPI Sumbar Muhammad Busra memastikan tidak ada bukti sama sekali anggotanya yang terlibat persekusi.[35][36].
Sebelumnya, Kapolres Solok secara khusus memediasi FL dengan perwakilan FPI.[37][38] Setelah semua pihak diundang, FL menyampaikan permintaan maaf. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebut setelah ada permintaan maaf dari FL, ada orang yang menelepon Fiera dan meminta kronologis kejadian. "Ada yang coba mengadu domba situasi di Solok, seolah-olah dokter kembali mendapat intimidasi setelah menyatakan permohonan maaf."[39]
Riwayat pendidikan

Start up di Indonesia


Startup merupakan perusahaan atau bisnis yang baru pertama kali dirintis dengan konsep yang matang. Perusahaan-perusahaan startup biasanya masih dalam tahap pengembangan agar menjadi perusahaan yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Namun tidak semua perusahaan baru bisa disebut dengan Startup. Karena kategori yang termasuk ke Startup itu hanya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, web, dan internet dapat dikatakan sebagai perusahaan Startup tersebut.

Di Indonesia, ada 10 perusahaan Startup yang sedang berkembang hingga saat ini. Dimulai dari ide-ide kecil yang berkembang menjadi sebuah perusahaan yang mengandalkan teknologi seperti web dan internet, sebagai berikut:

1. Tokopedia
Tokopedia merupakan market place yang didirikan pada tahun 2008 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Hingga saat ini Tokopedia menjadi market place yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk berbelanja secara online. Bukan hanya itu saja, dengan adanya Tokopedia membuat setiap individu, toko kecil, dan brand dapat dengan mudah membuka dan mengelola sebuah toko online.

2. GOJEK
Gojek merupakan merupakan perusahaan startup dalam negeri yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Sekarang dalam aplikasi nya bukan hanya menyediakan jasa angkutan ojek saja melainkan seperti antar makanan dan antar paket. Gojek pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Terhitung lebih dari 50 kota di Indonesia yang telah menyediakan layanan GOJEK sehingga memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan kegiatan khusunya dalam bidang transportasi. Tak hanya di Indonesia saja, GOJEK juga menyebarkan ekspansinya ke luar negeri yaitu ke Thailand dan juga Vietnam.

3. Traveloka
Traveloka merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka dibangun oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Namun bukan hanya perjalanan domestik saja, sekarang pemesanan tiket pesawat di traveloka juga melayani penerbangan menuju luar negeri seperti Asia hingga Eropa. Selain itu, traveloka juga menjadi bagian dari salah satu perusahaan penyedia tiket pesawat, kereta api dan hotel terbaik di Indonesia.

4. Akulaku
Akulaku merupakan perusahaan startup Indonesia sekaligus aplikasi virtual kredit finansial yang memungkinkan orang yang mengaksesnya dapat melakukan kredit secara online. Akulaku juga telah terdaftar sebagi penyelenggara sistem elektronik di Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Tanda Daftar Sistem Elektronik No.00262/DJAI.PSE/04/2017 per tanggal 28 April 2017. Dengan akulaku transaksi menjadi lebih aman karena telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuntungan atau OJK.

5. Ilotte
Ilotte dibentuk oleh dibentuk oleh dua perusahaan besar asal Indonesia dan Korea Selatan yaitu Salim Group dan Lotte Group. Bisnis e-commerce ini menawarkan konsep online mall. Beberapa brand terkenal seperti ELLE, Alleira, Damn I Love Indonesia, JYSK, JBL, Electrolux, Volkswagen, Nike, Apple, dan lainnya sudah ada pada e-commerce yang satu ini. Dengan adanya illote ini, pelanggan dapat berbelanja online dengan mudah dan juga aman yang didukung tiga fitur antara lain Flash Delivery, iPoint, dan iStyle.id.

6. Bukalapak
Bukalapak adalah salah satu perusahaan eCommerce terbesar di Indonesia dan merupakan startup terbaik di indonesia. Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Bukalapak awalnya dimulai sebagai pasar online untuk memungkinkan perusahaan kecil menengah untuk online. Perusahaan memperluas ke banyak daerah di luar asalnya, termasuk solusi online-to-offline dengan memberdayakan toko tradisional yang disebut warung sebagai mitranya. Pada 2019, perusahaan ini memiliki lebih dari 4,5 juta penjual UKM, 70 juta pengguna aktif bulanan, 1,9 juta mitra warung, dan rata-rata dua juta transaksi per hari.

7. Kredivo
Kredivo merupakan startup yang memberikan solusi kredit instan yang memberikan pelanggan kemudahan untuk beli sekarang dan bisa membayar nya dalam 30 hari tanpa adanya tambahan bunga. Dengan mendaftarnya melalui aplikasi Kredivo. Sementara itu untuk pengajuan kredit diperlukan beberapa persyaratan yakni berstatus WNI, berumur 18 – 60 tahun dengan mengunggah beberapa dokumen pribadi yaitu KTP, bukti tempat tinggal, dan bukti penghasilan.

8. Koinworks
Koinworks merupakan perusahan startup di bidang Peer to Peer Fintech Landing asal Indonesia yang terekam serta menghubungkan pendana dan juga peminjam dan suatu platform line guna memenuhi kebutuhan finansial. Dari sistem yang sangat tradisional menjual sistem dengan akses keuangan yang mudah dan terjangkau, koinworks memberikan kemudahan kepada peminjam untuk mewujudkan tujuan finansial dan memberikan pendanaan kepada para pendana.

9. Sale Stock
Sale Stock merupakan sebuah situs online yang menjual berbagai produk fashion terbaik dengan harga yang terjangkau untuk seluruh wanita di Indonesia. Dengan berbelanja di Sale Stock pelanggan bisa mencoba dulu baru membeli barangnya.  Semua barang yang dijual dijamin original dan apa yang ditampilkan di website benar-benar foto asli. Selain itu ada garansi pengembalian selama 30 hari apabila tidak cocok dengan barang yang dibeli.

10. OnlinePajak
OnlinePajak merupakan aplikasi pajak yang dikembangkan oleh PT. Achilles Advance System. OnlinePajak didirikan sejak September 2014. Aplikasi ini telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-193/PJ/2015 and No. KEP-72/PJ/2016. Aplikasi OnlinePajak diciptakan untuk membantu perusahaan, konsultan pajak dan juga e-commerce. OnlinePajak telah merangkul ratusan ribu pengguna termasuk diantaranya Gojek, Kawan Lama Group, PT Astra Otoparts Tbk, Huawei Tech Investment, dan lain sebagainya.

Sejak dimulai berkembang nya perusahaan startup tercatat bahwa ada lebih dari 992 macam dari berbagai sektor.Didalam dunia Startup ada tiga tingkatan dalam perkembangannya yaitu Hectocorn, Decacorn dan Unicorn. Adapula perusahaan startup yang berada kepada dua tingkatan startup dari Unicorn hingga Decacorn.

  1. Hectocorn
Hectacorn adalah tingkatan teratas startup yang berarti sebuah perusahaan tersebut telah memiliki valuasi senilai lebih dari USD 100 miliar atau setara dengan Rp1.414 triliun. Perusahaan ini misalnya seperti Apple, Google dan Microsoft. Sedangkan di Indonesia hingga saat ini belum ada yang bisa mencapai tingkatan tersebut karena memang untuk mencapai tahap ini terbilang cukup sulit karena memiliki nilai valuasi yang sangat tinggi.

  1. Decacorn
Decacorn merupakan tahap tingkat kedua dari beberapa perkembangan perusahaan startup. Disebut deca sebagai gambaran bahwa perusahaan ini sepuluh (deca) kali lebih besar dari unicorn, yaitu dengan valuasi sebesar USD 10 miliar setara 140 triliun rupiah. Perusahaan yang ada ditingkat ini adalah Toutiao (Bytedance), Uber, Didi Chuxing, WeWork dan Airbnb. Sedangkan di Indonesia hingga saat ini yang mencapai tingkat decacorn adalah GOJEK yang mencapai tingkat decacorn pada bulan april 2019. Go-Jek mengumumkan bahwa mendapatkan suntikan dana dari Google, JD.com, Tencent, Mitsubishi Corporation hingga Provident Capital. Berdasarkan informasi yang beredar di pasar suntikan dana tersebut bernilai 920 juta dollar.

  1. Unicorn
Unicorn adalah tingkat perusahaan startup yang sudah terbilang besar. Startup ditingkat unicorn sudah mencapai nilai valuasi sebesar 1 milyar dollar atau setara 14 triliun. Di Indonesia perusahaan startup yang sudah ada di tingkat ini adalah Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Tokopedia ditahun 2009 ini telah mencapai tingkat unicorn setelah pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 miliar dollar hingga kini total valuasi 7 miliar dollar atau setara 99 triliun. Traveloka mendapatkan dana sebesar 350 juta dollar dari perusahaan dibidang yang sama yaitu Expedia pada Juli 2017. Sedangkan Bukalapak mendapatkan suntikan dana dari beberapa grup investor besar, salah satunya adalah Emtek Grup dan 500 Startups. Bukalapak jyga baru saja mendapatkan suntikan dana dari perusahaan asal Korea Selatan, Shinhan GIB. Meski tidak disebutkan jumlahnya, masuknya pendanaan ini membuat valuasi perusahaan diklaim menjadi lebih dari 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 35 triliun.