Saya Diva Wiera Buana, sejak SMA saya menyukai
pelajaran ekonomi sehingga saat memilih jurusan ke perguruan tinggi saya
memilih jurusan manajemen karena menurut saya di jurusan ini bisa sesuai dengan
apa yang saya sukai. Setelah masuk jurusan ini saya banyak mendapatkan banyak
ilmu ekonomi lebih dalam lagi dan juga mendapatkan ilmu yang baru mengenai
investasi saham. Ditambah lagi Universitas Gunadarma juga ikut mendukung
mahasiswa nya untuk bisa belajar mengenai investasi saham melalui Galeri
Investasi Gunadarma, semakin saya mempelajari mengenai investasi saham ini saya
merasa mempunyai ketertarikan lebih dalam terhadap bidang investasi saham dan
mengembangkan potensi yang saya miliki dalam bidang ini. Dengan belajar
mengenai investasi saham membuat saya ingin mempunyai potensi yang besar untuk
mendukung saya nantinya agar bisa bekerja pada bidang tersebut setelah saya
lulus kuliah nanti.
DWB
Sabtu, 11 Januari 2020
Kamis, 28 November 2019
Biografi Tito Karnavian
Biografi Tito Karnavian
Jenderal
Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di
Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964; umur 55 tahun), adalah seorang
birokrat dan tokoh kepolisian Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam
Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di
bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebagai seorang perwira tinggi
polisi, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia ke-23.
Tito
termasuk seorang polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat. Saat masih
menyandang pangkat AKBP, dia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan
teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.
Pangkatnya dinaikkan, dan dirinya menerima penghargaan dari Kapolri saat itu,
Jenderal Pol. Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, seperti Idham Azis,
Saiful Maltha, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan yang
lainnya.[1]
Tito
juga pernah memimpin sebuah tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar
jaringan teroris pimpinan Noordin M. Top. Atas prestasi ini, pangkatnya
dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal Polisi dan diangkat menjadi Kepala Densus
88 Anti-Teror Mabes Polri. Kariernya terus menanjak, dan dirinya sempat
menjabat sebagai Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya. Pada tanggal 14 Maret
2016, dia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) menggantikan Komjen. Pol. Saud Usman Nasution yang memasuki masa
pensiun.
Pada
tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR-RI, yang
isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol.
Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. Komisi III DPR-RI menyetujui usulan
ini dalam sidang paripurna mereka yang digelar pada awal bulan Juli 2016. Tito
resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada tanggal 13 Juli
2016.[2]
Pada
tanggal 22 Oktober 2019, Tito diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi
melalui surat yang ditujukan kepada DPR-RI dan disetujui dalam sidang paripurna
ke-3 yang dipimpin oleh Puan Maharani, Ketua DPR-RI periode 2019 hingga 2024.
Ia kemudian dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 menjadi Menteri Dalam Negeri
ke-29 dalam Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan Presiden Jokowi
periode 2019-2024.
Kehidupan Awal
Tito
Karnavian mengenyam pendidikan SMA Negeri 2 Palembang kemudian melanjutkan
pendidikan AKABRI pada tahun 1987 karena gratis dan tidak ingin membebankan
biaya orang tuanya. Tahun 1993, Tito menyelesaikan pendidikan di Universitas
Exeter di Inggris dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan
menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta
tahun 1996 dan meraih Strata 1 dalam bidang Police Studies.
Sekolah
dasar dan sekolah menengah pertama ditempuh di Sekolah Xaverius, kemudian
sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri 2 Palembang. Tatkala duduk di
kelas 3, Tito mulai mengikuti ujian perintis. Semua tes yang ia jalani lulus,
mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Kedokteran di Universitas
Sriwijaya, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara. Keempatnya lulus, tapi yang dipilih adalah AKABRI,
terutama Akademi Kepolisian.
Asrena
Polri
Dalam
rotasi pejabat tinggi dalam Polri setingkat Kapolda pada 2014, Kapolda Papua
Irjen Pol Tito Karnavian menempati jabatan baru sebagai Asrena (Asisten Kapolri
Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran). Tito menempati pos yang sebelumnya
dipegang oleh Irjen Pol Sulistyo Ishak, yang mengakhiri jabatannya di Polri
karena telah purna tugas. "Kapolda Papua dari Pak Tito kepada Brigjen Pol
Drs Yotje Mende, Kasespimti Lemdiklat Polri," ujar Kepala Divisi Humas
Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie. Menurut Sompie, pelantikan Tito ini
dilangsungkan pada tanggal 16 Juli 2014 di Rupatama Polri.[3] Kendati Kapolda
Papua dan Asrena sama-sama jabatan untuk bintang dua tetapi level Asrena Polri
adalah “setingkat” di atas posisi Kapolda Papua karena eslon 1A setara Komjen
(Perkap 21 Tahun 2010).[4]
Kapolda
Papua
Dalam
surat telegram Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo, Inspektur Jenderal Tito
diangkat menjadi Kepala Polda Papua pada 3 September 2012 menggantikan pejabat
lama, Irjen Pol Bigman Lumban Tobing. Namun, secara resmi baru aktif pada 27
September 2012.[5] Padahal Polda Papua saat itu (2012) hanya memiliki satu
Polda untuk Pulau Papua yang begitu besar, ini berbeda dengan Pulau lain yang
memiliki beberapa Polda. Dengan demikian banyak harapan dan tanggung jawab
besar dipikulkan kepada Irjen Pol. Tito Karnavian yang saat itu masih berusia
47 Tahun.
Menurut
Komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrachman, selama Irjen Pol Tito Karnavian
menjabat sebagai Kapolda Papua, sejumlah penembakan misterius masih terus
terjadi. Bahkan kontak tembak antar-pasukan dan kelompok separatis juga marak.
Namun jumlah penembakan tersebut bisa ditekan. "Dia mempunyai prestasi
yang bagus di Papua. Meskipun tidak semua bisa diselesaikan karena permasalahan
Papua rumit dan begitu banyak," ujar Hamidah.[3]
Jauh
setelah tidak menjabat Kapolda Papua dan terjadi kegaduhan politik di DPR akhir
tahun 2015, akibat rekaman pembicaraan kasus pemufakatan jahat Mantan Ketua DPR
terhadap PT Freeport bulan November 2015, nama Tito Karnavian disebut dalam
rekaman yaitu yang berhubungan dengan Pilpres 2014 dalam kapasitasnya sebagai
Kapolda Papua[6]. Tito pun membantah dan mengatakan bahwa dia pernah
membicarakan Freeport tetapi konteksnya berbeda, yaitu kepada Menteri ESDM
Sudirman Said dalam saran pengamanan Freeport[7]
Kapolda
Metro Jaya
Tito
Karnavian saat menjadi Kapolda Metro Jaya
Kapolri
Jenderal Badrodin Haiti memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri yang
menduduki dan meninggalkan kursi kepemimpinan di beberapa daerah. Salah satu
Pati yang terkena mutasi ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.
Unggung akan meninggalkan kursi "Metro Jaya 1" dan memegang jabatan
baru sebagai Asisten Operasi Kapolri. Sebagai gantinya, jabatan Kapolda Metro
Jaya akan diemban oleh Irjen Pol Tito Karnavian. Berdasarkan Surat Telegram
Kapolri Nomor ST/1242/VI/2015 yang dipublikasikan Jumat (5/6/2015).[8]
Berada
pada pusat episentrum Indonesia, Tito Karnavian mendapat banyak sorotan media
dan publik. Banyak gebrakan yang dilakukan Tito diawal jabatannya,[9] salah
satunya yaitu Tito meminta jajarannya untuk blusukan mengurai kemacetan setiap
Senin pagi dibandingkan melakukan Apel Pagi[10]. Salah satu kasus besar yang
dihadapi Tito yaitu teror bom dan penembakan di pusat perbelanjaan Sarinah,
Jakarta Pusat pada awal Januari 2016. Dengan pengalamannya yang mendalam soal
terorisme, dalam waktu kurang dari 5 jam Ibu kota sudah kembali dikuasai dan
kondusif dan 7 tersangka sudah tertangkap. Menurut Tito kasus ini merupakan
tanggung jawab ISIS serta merupakan perebutan kekuasaan ISIS di Asia Tenggara
melalui eks Narapidana Bahrun Naim. Beberapa kasus lainnya yang banyak menyedot
perhatian publik yaitu: Dua kali ancaman teror di Mall Alam Sutera, Kota
Tangerang, kontroversi penetapan status siaga satu Jakarta saat Final Piala
Presiden 2015penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo (Jakarta Utara),
penggusuran perumahan bantaran sungai Kampung Pulo (Jakarta Timurserta drama
pembunuhan seorang perempuan 27 tahun bernama Wayan Mirna melalui zat sianida
dikedai kopi pusat perbelanjaan Jakarta Pusat, yang dimana Polda Metro sampai
bekerjasama dengan Polisi Federal Australia.
Dalam
surat telegram dengan nomor ST/604/III/2016 per tanggal (14/3/2016), Tito akan
dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),
menggantikan Komjen (Pol) Usman Saud Nasution yang memasuki masa pensiun.[15]
Secara otomatis pangkatnya dinaikan menjadi bintang tiga atau Komisaris
Jenderal Polisi. Penyesuaian Kepangkatan.
Kapolri
Polri
dikritik karena lambatnya pengungkapan kasus penyiraman air keras oleh orang
tak dikenal terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel
Baswedan. Walaupun polisi telah memeriksa 59 saksi,[16] Tito menyebut
pengungkapan kasus penyerangan Novel lebih sulit dibandingkan kasus Bom Bali
dan Kampung Melayu.[17][18] Novel menduga serangan pada dirinya terkait
sejumlah kasus korupsi yang ia tangani.[19] Tidak tuntasnya pengusutan kasus
100 hari pasca-kejadian membuat publik mempertanyakan kinerja
kepolisian[20][21][22][23] dan mendesak Polri untuk mengusut kasus serupa,
yakni pembacokan pakar teknologi informasi Hermansyah.[24][25]
Komisioner
Komnas HAM Maneger Nasution menyebut berulangnya teror kepada warga sipil
"memperlihatkan kegagalan kehadiran negara menunaikan kewajiban
konstitusionalnya khususnya menjamin rasa aman warga negaranya
sendiri."[26] Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyebut tidak
tuntasnya pengusutan kasus penyerangan Novel menjadi citra buruk kepolisian
yang saat ini sedang merayakan Hari Bhayangkara. ”Ini mengingat, kasus teror
penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan sendiri, hingga sekarang belum
terungkap. Karena hal ini terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat,”
tuturnya.[27]
Pencopotan
Kapolres Solok
Tito
mencopot Kapolres Solok, AKBP Susmelawati Rosya karena dianggap kurang tegas
menangani persekusi yang diduga dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap
seorang dokter, Fiera Lovita (FL).[28] Keputusan itu didasarkan atas keterangan
FL yang merasa tertekan setelah mengalami persekusi berupa teror dan intimidasi
oleh sekelompok orang dari ormas tertentu.[29][30][31] "Sudah saya
sampaikan bahwa apabila yang di Solok lemah dalam menangani perkara ini, akan
saya ganti," ujar Tito. Namun, sejak penggantian Kapolres Solok yang baru,
kepolisian belum menetapkan tersangka atas dugaan persekusi yang dilakukan oleh
FPI.[32]
Kabid
Humas Polda Sumatra Barat AKBP Syamsi membenarkan dokter FL mendapat protes
dari satu ormas karena statusnya di media sosial. "Namun, protes tersebut
tak sampai mengancam keselamatan dokter FL."[33] Juru bicara FPI Slamet
Maaruf menyatakan FPI tak memiliki pengurus di Solok,[34] sementara Ketua FPI
Sumbar Muhammad Busra memastikan tidak ada bukti sama sekali anggotanya yang
terlibat persekusi.[35][36].
Sebelumnya,
Kapolres Solok secara khusus memediasi FL dengan perwakilan FPI.[37][38] Setelah
semua pihak diundang, FL menyampaikan permintaan maaf. Kepala Divisi Humas
Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebut setelah ada permintaan
maaf dari FL, ada orang yang menelepon Fiera dan meminta kronologis kejadian.
"Ada yang coba mengadu domba situasi di Solok, seolah-olah dokter kembali
mendapat intimidasi setelah menyatakan permohonan maaf."[39]
Riwayat
pendidikan
Start up di Indonesia
Startup merupakan
perusahaan atau bisnis yang baru pertama kali dirintis dengan konsep yang
matang. Perusahaan-perusahaan startup biasanya masih dalam tahap pengembangan
agar menjadi perusahaan yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Namun tidak
semua perusahaan baru bisa disebut dengan Startup. Karena kategori yang
termasuk ke Startup itu hanya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi,
web, dan internet dapat dikatakan sebagai perusahaan Startup tersebut.
Di Indonesia, ada
10 perusahaan Startup yang sedang berkembang hingga saat ini. Dimulai dari
ide-ide kecil yang berkembang menjadi sebuah perusahaan yang mengandalkan
teknologi seperti web dan internet, sebagai berikut:
1. Tokopedia
Tokopedia merupakan
market place yang didirikan pada tahun 2008 oleh William Tanuwijaya dan
Leontinus Alpha Edison. Hingga saat ini Tokopedia menjadi market place yang
digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk berbelanja secara
online. Bukan hanya itu saja, dengan adanya Tokopedia membuat setiap individu,
toko kecil, dan brand dapat dengan mudah membuka dan mengelola sebuah toko
online.
2. GOJEK
Gojek merupakan
merupakan perusahaan startup dalam negeri yang melayani angkutan melalui jasa
ojek. Sekarang dalam aplikasi nya bukan hanya menyediakan jasa angkutan ojek
saja melainkan seperti antar makanan dan antar paket. Gojek pertama kali
didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Terhitung lebih dari 50 kota di
Indonesia yang telah menyediakan layanan GOJEK sehingga memudahkan masyarakat
Indonesia dalam melakukan kegiatan khusunya dalam bidang transportasi. Tak
hanya di Indonesia saja, GOJEK juga menyebarkan ekspansinya ke luar negeri
yaitu ke Thailand dan juga Vietnam.
3. Traveloka
Traveloka merupakan
sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api,
bus dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.
Traveloka dibangun oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Namun
bukan hanya perjalanan domestik saja, sekarang pemesanan tiket pesawat di traveloka
juga melayani penerbangan menuju luar negeri seperti Asia hingga Eropa. Selain
itu, traveloka juga menjadi bagian dari salah satu perusahaan penyedia tiket
pesawat, kereta api dan hotel terbaik di Indonesia.
4. Akulaku
Akulaku merupakan
perusahaan startup Indonesia sekaligus aplikasi virtual kredit finansial yang
memungkinkan orang yang mengaksesnya dapat melakukan kredit secara online.
Akulaku juga telah terdaftar sebagi penyelenggara sistem elektronik di
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Tanda Daftar
Sistem Elektronik No.00262/DJAI.PSE/04/2017 per tanggal 28 April 2017. Dengan
akulaku transaksi menjadi lebih aman karena telah terdaftar di Otoritas Jasa
Keuntungan atau OJK.
5. Ilotte
Ilotte dibentuk
oleh dibentuk oleh dua perusahaan besar asal Indonesia dan Korea Selatan yaitu
Salim Group dan Lotte Group. Bisnis e-commerce ini menawarkan konsep online
mall. Beberapa brand terkenal seperti ELLE, Alleira, Damn I Love Indonesia,
JYSK, JBL, Electrolux, Volkswagen, Nike, Apple, dan lainnya sudah ada pada
e-commerce yang satu ini. Dengan adanya illote ini, pelanggan dapat berbelanja
online dengan mudah dan juga aman yang didukung tiga fitur antara lain Flash
Delivery, iPoint, dan iStyle.id.
6. Bukalapak
Bukalapak adalah salah
satu perusahaan eCommerce terbesar di Indonesia dan merupakan startup terbaik
di indonesia. Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan
Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Bukalapak awalnya dimulai sebagai pasar online
untuk memungkinkan perusahaan kecil menengah untuk online. Perusahaan
memperluas ke banyak daerah di luar asalnya, termasuk solusi online-to-offline
dengan memberdayakan toko tradisional yang disebut warung sebagai mitranya.
Pada 2019, perusahaan ini memiliki lebih dari 4,5 juta penjual UKM, 70 juta
pengguna aktif bulanan, 1,9 juta mitra warung, dan rata-rata dua juta transaksi
per hari.
7. Kredivo
Kredivo merupakan
startup yang memberikan solusi kredit instan yang memberikan pelanggan
kemudahan untuk beli sekarang dan bisa membayar nya dalam 30 hari tanpa adanya
tambahan bunga. Dengan mendaftarnya melalui aplikasi Kredivo. Sementara itu
untuk pengajuan kredit diperlukan beberapa persyaratan yakni berstatus WNI,
berumur 18 – 60 tahun dengan mengunggah beberapa dokumen pribadi yaitu KTP,
bukti tempat tinggal, dan bukti penghasilan.
8. Koinworks
Koinworks merupakan
perusahan startup di bidang Peer to Peer Fintech Landing asal Indonesia yang
terekam serta menghubungkan pendana dan juga peminjam dan suatu platform line
guna memenuhi kebutuhan finansial. Dari sistem yang sangat tradisional menjual
sistem dengan akses keuangan yang mudah dan terjangkau, koinworks memberikan
kemudahan kepada peminjam untuk mewujudkan tujuan finansial dan memberikan
pendanaan kepada para pendana.
9. Sale Stock
Sale Stock
merupakan sebuah situs online yang menjual berbagai produk fashion terbaik
dengan harga yang terjangkau untuk seluruh wanita di Indonesia. Dengan
berbelanja di Sale Stock pelanggan bisa mencoba dulu baru membeli barangnya. Semua barang yang dijual dijamin original dan
apa yang ditampilkan di website benar-benar foto asli. Selain itu ada garansi
pengembalian selama 30 hari apabila tidak cocok dengan barang yang dibeli.
10. OnlinePajak
OnlinePajak
merupakan aplikasi pajak yang dikembangkan oleh PT. Achilles Advance System.
OnlinePajak didirikan sejak September 2014. Aplikasi ini telah disahkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-193/PJ/2015 and
No. KEP-72/PJ/2016. Aplikasi OnlinePajak diciptakan untuk membantu perusahaan,
konsultan pajak dan juga e-commerce. OnlinePajak telah merangkul ratusan ribu
pengguna termasuk diantaranya Gojek, Kawan Lama Group, PT Astra Otoparts Tbk,
Huawei Tech Investment, dan lain sebagainya.
Sejak dimulai
berkembang nya perusahaan startup tercatat bahwa ada lebih dari 992 macam dari
berbagai sektor.Didalam dunia Startup ada tiga tingkatan dalam perkembangannya
yaitu Hectocorn, Decacorn dan Unicorn. Adapula perusahaan startup yang berada
kepada dua tingkatan startup dari Unicorn hingga Decacorn.
- Hectocorn
Hectacorn
adalah tingkatan teratas startup yang berarti sebuah perusahaan tersebut telah
memiliki valuasi senilai lebih dari USD 100 miliar atau setara dengan Rp1.414
triliun. Perusahaan ini misalnya seperti Apple, Google dan Microsoft. Sedangkan
di Indonesia hingga saat ini belum ada yang bisa mencapai tingkatan tersebut
karena memang untuk mencapai tahap ini terbilang cukup sulit karena memiliki
nilai valuasi yang sangat tinggi.
- Decacorn
Decacorn
merupakan tahap tingkat kedua dari beberapa perkembangan perusahaan startup.
Disebut deca sebagai gambaran bahwa perusahaan ini sepuluh (deca) kali lebih
besar dari unicorn, yaitu dengan valuasi sebesar USD 10 miliar setara 140
triliun rupiah. Perusahaan yang ada ditingkat ini adalah Toutiao (Bytedance),
Uber, Didi Chuxing, WeWork dan Airbnb. Sedangkan di Indonesia hingga saat ini
yang mencapai tingkat decacorn adalah GOJEK yang mencapai tingkat decacorn pada
bulan april 2019. Go-Jek mengumumkan bahwa mendapatkan suntikan dana dari
Google, JD.com, Tencent, Mitsubishi Corporation hingga Provident Capital.
Berdasarkan informasi yang beredar di pasar suntikan dana tersebut bernilai 920
juta dollar.
- Unicorn
Unicorn
adalah tingkat perusahaan startup yang sudah terbilang besar. Startup ditingkat
unicorn sudah mencapai nilai valuasi sebesar 1 milyar dollar atau setara 14
triliun. Di Indonesia perusahaan startup yang sudah ada di tingkat ini adalah
Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Tokopedia ditahun 2009 ini telah mencapai
tingkat unicorn setelah pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 miliar dollar
hingga kini total valuasi 7 miliar dollar atau setara 99 triliun. Traveloka
mendapatkan dana sebesar 350 juta dollar dari perusahaan dibidang yang sama
yaitu Expedia pada Juli 2017. Sedangkan Bukalapak mendapatkan suntikan dana
dari beberapa grup investor besar, salah satunya adalah Emtek Grup dan 500
Startups. Bukalapak jyga baru saja mendapatkan suntikan dana dari perusahaan
asal Korea Selatan, Shinhan GIB. Meski tidak disebutkan jumlahnya, masuknya
pendanaan ini membuat valuasi perusahaan diklaim menjadi lebih dari 2,5 miliar
dollar AS atau sekitar Rp 35 triliun.
Langganan:
Postingan (Atom)